Contoh Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar tentang Menjaga Amanah Ilmu
JAKARTA, iNews.id – Contoh khutbah Jumat singkat untuk pelajar berikut ini bisa menjadi pedoman bagi siswa Muslim yang akan berlatih menjadi khatib dalam shalat Jumat.
Khutbah merupakan salah satu syarat sah dalam sholat Jumat. Khutbah Jumat dilakukan dua kali yang dipisah dengan duduk sebentar.
Saat khatib sedang berbicara atau khutbah, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan agar ibadahnya tidak sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:
إذا قلت لصاحبك يوم الجمعة أنصت والإمام يخطب فقد لغوت
Artinya: “Jika engkau berkata kepada temanmu pada hari jum’at, ‘diam dan perhatikanlah’, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah berbuat sia-sia.” (HR. Al-Bukhari [934].
Berikut teks Khutbah Jumat singkat untuk pelajar tentang pentingnya menjaga amanah ilmu ditulis Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dikutip dari laman dakwahnu.id.
Contoh Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar
اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا (الإسراء: 36)
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa taala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Dalam kesempatan khutbah pada siang hari ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan tema: “Pentingnya Menjaga Amanah Ilmu”.
Ilmu adalah sesuatu yang Allah titipkan kepada kita. Karenanya kita wajib menjaganya dengan penuh amanah. Amanah pada ilmu artinya kita cari ilmu itu dengan cara yang benar, kita pahami dengan pemahaman yang benar dan kita sampaikan dengan benar.
Mencari ilmu dengan cara yang benar artinya mempelajari ilmu itu dari guru yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Memahami ilmu dengan pemahaman yang benar artinya memahami ilmu itu sesuai dengan pemahaman para ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Dan menyampaikan ilmu dengan benar artinya ilmu yang telah dipelajari disampaikan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ulama, tidak ditambahi, dikurangi atau diselewengkan.
Menjaga amanah harta adalah penting. Tapi menjaga amanah ilmu jauh lebih penting. Sebaliknya, memperlakukan ilmu dengan tidak amanah (khianat pada ilmu) dampaknya jauh lebih besar dan berbahaya daripada khianat dalam masalah harta.
Khianat dalam masalah ilmu dampaknya bisa jauh lebih berbahaya. Khianat dalam masalah harta memang dapat menimbulkan banyak kerugian. Tapi kerugian yang diakibatkan hanya bendawi dan duniawi yang sifatnya hanya sementara. Sedangkan kerugian yang diakibatkan khianat pada ilmu kaitannya dengan ukhrawi dan bisa menyebabkan kesengsaraan yang sifatnya abadi di akhirat.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNewsKalsel di Google News
Bagikan Artikel: